Sabtu, 21 September 2013

Bahasa Pemograman

BAHASA PEMROGRAMAN
(VISUAL C++)


CIRI-CIRINYA :
a. ABJAD.
1.     ALFABET                      : A – Z
2.     ANGKA                         : 0  – 9
3.     SIMBOL                        : * , ! //
4.     KODE KONTROL         : formfeed, newline

b. TATA BAHASA (GRAMMAR)
1.     KATA                        : a. PERINTAH
  b. BUKAN PERINTAH
2.     KALIMAT                 :  SATU BARIS PERINTAH YG
   MEMPUNYAI ARTI
3.     PROGRAM               :  HIMPUNAN PERINTAH

1. KATA KUNCI (RESERVED WORD)      : Auto, Char, If, Static, While dll.

IDENTIFIER : Nama yang diberikan oleh pemrogram dan digunakan didalam kode C++ untuk memberi nama kelas atau variabel.

Aturan         :
a.      Karakter pertama berupa huruf/tanda garis bawah.
b.     Karakter kedua dan seterusnya dapat berupa sebarang huruf, tanda garis bawah, atau angka.
c.      Huruf kapital dan huruf kecil diperlakukan berbeda ( case sensitive ).

Contoh  :     1. nama, bil1, bil_1 à ( benar )
                   2. 2bil, 1_bil, barang#      à ( salah )

2. TIPE DATA DAN LITERAL

TIPE DATA
UKURAN DLM BYTE
JANGKAUAN
Char
1
     - 128 s/d 127
Unsigned char
1
           0 s/d 255
Short
2
-32.768 s/d 32767
Unsigned Short
2
           0 s/d 65.535
long
4
-2.147.483.648 s/d 
-2.147.483.647
Unsigned Long
4
0 s/d 4.294.967.295
int
4
-2.147.483.648 s/d 
-2.147.483.647
Unsigned int
4
0 s/d 4.294.967.295



float
4
1.2E-38   s/d 3.3E381
double
8
2.2E-308 s/d 1.8E308
bool
1
True and false






3.  LITERAL BILANGAN
a.  BILANGAN BULAT : 77,-88, 989
b.  BILANGAN REAL    : 12.3, -12.5, 1.4E23

4. LITERAL LOGIKA
Literal yang hanya dapat berupa kata kunci true and false.

5. LITERAL STRING.
Berartri deretan atau kombinasi sejumlah karakter.

6. KONSTANTA BERNAMA.
CONTOH   :
                                Const double PI=3.14;

          Ket              :-  PI adalah literal bertipe double dengan nilai 3.14.
-  Kunci const menyatakan PI tak dapat diubah setelah
   didefinisikan.

7.  VARIABEL.
Menyatakan suatu lokasi didalam memori komputer yg digunakan menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada didalamnya bisa diubah.

Syntax         : tipe namaVar[,namaVar]
Contoh        :
          int      jumlah;   à Variabel jumlah bertipe integer.
          float   jumlah;   à Variabel jumlah bertipe float.
          bool   jumlah;   à Variabel jumlah bertipe logika.

-         Memberikan nilai terhadap variabel.

a.  Cara pertama
Syntax         :  tipe     Variabel = nilaiAwal;
Contoh        :  double radius    = 20;

b.     Cara kedua
Syntax         :   cin  >> Variabel;
Contoh        :   1. cin  >> panjang;
                       2. cout << “Masukkan panjang  =”;
                           cin  << panjang;

8.  KOMENTAR.

          a. Cara pertama dengan tanda /* dan */.
                   Contoh  :  /* Program mencari Luas Segitiga */

          b. Cara kedua dengan tanda //
                   Contoh  :  // Program mencari Luas Segitiga


9. PERNYATAAN
Statu instruksi lengkap yang berdiri sendiri dan ditujukan untuk melaksanakan statu tugas tertentu.

Contoh        :         const double PI 3.14;
                             cin >> panjang;
                             return 0;



10. BENTUK UMUM PENULISAN PROGRAM

// Nama program

Deklarasi / Membaca kode sumber

Int main ()                       à Menjadi titik awal eksekusi program
{
...............               à Program
...............
}


Contoh        :
// Kenalprogram.cpp

#include <iostream.h>

int main()
{
   cout << "Jurusan Teknik Geodesi"
        << endl
        << "FTSP – ITN Malang"
        << endl;

   return 0;   
}

Keterangan Program :

// Kenalprogram.cpp    à Menyatakan komentar bahwa program ini bernama Kenalprogram.

#include <iostream.h> à Instruksi yg memerintahkan compiler untuk menyisipkan berkas lain saat program dikompilasi.

Berkas berakhiran .h   à header file ( berkas ini mengandung berbagai deklarasi seperti : fungsi, variabel dan lain-lain ).

main ()  à Fungsi yang menjadi titik awal pengeksekusian program C++.
int didepan main menyatakan tipe nilai.

cout << "Jurusan Teknik Geodesi" à obyek yang digunakan untuk menampilkan keluaran dalam hal (  Jurusan Teknik Geodesi ).

<< endl  à fungsi untuk pindah baris

return 0; à untuk memberikan nilai balik fungsi main ()

 Latihan       :
1.     Coba anda buat outputnya jadi ’Jurusan Teknik Geodesi’, coba anda cermati bahwa diantara tulisan tersebut diapit dengan tanda petik satu.

11.       Operator dan Ekspresi.
Ekspresi adalah Suatu bentuk yg menghasilkan suatu nilai.

Contoh          : cout << 3+5*2;

Operator adalah simbol atau karakter khusus yg digunakan dalam suatu ekspresi utk menghasilkan suatu nilai. Beberapa kelompok operator antara lain :
o   Operator Aritmatika
o   Operator penambahan dan pengurangan
o   Operator penugasan
o   Operator Pembandingan
o   Operator logika dan bit

a.      Operator Pembanding.
Operator yg digunakan utk melakukan pembandingan dua buah nilai.

No.
Operator
Makna
Contoh
1.
==
Kesamaan nilai
a==b
2.
!=
Ketidaksamaan
a !=b
3.
Lebih dari
a>b
4.
Kurang dari
a<b
5.
>=
Lebih dari atau sama dengan
a>=b
6.
<=
Kurang dari atau sama dengan
a<=b

Contoh  :
// pembanding.cpp

#include <iostream.h>

int main()
{
          int x = 27;
          int y = 35;

    cout << x << " > " << y << " = "
         << (x > y) << endl;
        
    cout << x << " < " << y << " = "
         << (x < y) << endl;
   
    char kar1 = 'a';
    char kar2 = 'A';

     cout << kar1 << " > " << kar2 << " = "
         << (kar1 > kar2) << endl;
     cout << kar1 << " < " << kar2 << " = "
         << (kar1 < kar2) << endl;
     cout << kar1 << " == " << kar2 << " = "
         << (kar1 == kar2) << endl;
    return 0;
}




Pernyataan If
fungsi untuk melakukan pengambilan keputusan terhadap dua kemungkinan.

a/. If bentuk pertama.

Syntax          :
                   If (kondisi) {
                                      // blok pernyataan yg dijalankan
                                      // kalau kondisi bernilai benar
                                      }
Contoh        :
// Lulus.cpp

#include <iostream.h>
#include <string.h>

int main()
{
   double nilaiUjian;
   cout << "Masukkan nilai ujian: ";
   cin >> nilaiUjian;

   char hasil[12] = "Tidak Lulus";
   if (nilaiUjian >= 60)
      strcpy(hasil, "Lulus");

   cout << "Hasil: "
        << hasil
        << endl;
       return 0;
}


b/. If bentuk kedua.

Syntax          :
                   If (kondisi) {
                                      // blok pernyataan yg dijalankan
                                      // kalau kondisi bernilai benar
                                      }
                   else              {
                                      // blok pernyataan yg dijalankan
                                      // kalau kondisi bernilai salah
                                      }

Contoh        :
// Lulus2.cpp
#include <iostream.h>
int main()
{
   double nilaiUjian;
   cout << "Masukkan nilai ujian: ";
   cin >> nilaiUjian;

         
if (nilaiUjian >= 60)
      cout << "Hasil: Lulus"
           << endl;
   else
      cout << "Hasil: Tidak Lulus"
           << endl;
         
   return 0;
}

c/. If bersyarang

fungsi : pernyataan if yang berada didalam pernyataan if.

Contoh        :
// Abcde.cpp

#include <iostream.h>

int main()
{
   double nilaiUjian;
   cout << "Masukkan nilai ujian: ";
   cin >> nilaiUjian;

   char skor;
   if (nilaiUjian >= 90)
      skor = 'A';
   else
      if (nilaiUjian >= 70)
         skor = 'B';
      else
         if (nilaiUjian >= 60)
            skor = 'C';
         else
            if (nilaiUjian >= 50)
               skor = 'D';
            else
                     skor = 'E';

   cout << "Skor " << skor
        << endl;
   return 0;
}


Looping ( proses pengulangan )
a/. For
b/. While
c/. do ….while

a/. Looping ( for )

Syntax         :
for ( inisialisasi;kondisi;penaikan_penurunan) {
          Pernyataan_pernyataan
          }

Contoh        :
// ContFor.cpp

#include <iostream.h>

int main()
{
   for (int i = 1; i < 15; i += 2)
      cout << i
           << endl;
     
   return 0;
}

b/. Pengulangan di dalam Pengulangan

Contoh        :
// Segitiga.cpp

#include <iostream.h>
 int main()
{
   int tinggi;

   cout << "Tinggi segitiga: ";
   cin >> tinggi;

   int baris, kolom;
   for (baris = 1; baris <= tinggi; baris++)
   {
      for (kolom = 1; kolom <= baris; kolom++)
          cout << '*';
      cout << endl;
   } 
      return 0;
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar